PHINTAS Daily Report & Shares Review (May 25th 2022)
View PDF
25 May 2022

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 7000] [Pivot : 6900] [Support : 6830]

DJIA melemah 2.9% yoy, S&P 500 melemah 3% dan Nadaq melemah 3.8%  sepanjang pekan lalu. Pelemahan indeks-indeks Wall Street dipengaruhi oleh  kekhawatiran dampak lonjakan inflasi yang mulai terlihat pada kinerja perusahaanperusahaan besar di AS pada Q1-2022. Rilis laporan keuangan Q1-2022 oleh perusahaan perusahaan di AS masih menjadi fokus pelaku pasar pada pekan ini. IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif di awal pekan dan berlanjut sepanjang pekan ini. Secara teknikal, IHSG berhasil menutup gap ke 6900 di Jumat (20/5). meski demikian, terbentuk upper shadow panjang di Jumat (20/5). Oleh sebab itu, perhatikan critical level 6900. Bertahan di atas 6900 berpotensi melanjutkan minor bullish reversal. Sebaliknya, gagal bertahan di atas 6900, IHSG cenderung mengalami pullback.

IHSG diperkirakan kembali ditopang oleh aksi beli selektif oleh investor asing pada saham-saham bluechip, terutama pada saham-saham tambang (coal producer) terkait kinerja Q1-2022 yang memuaskan. ADRO, INDY, ITMG dan HRUM dapat  diperhatikan. Potensi penguatan/rebound lanjutan juga dapat diperhatikan pada 

saham-saham CPO seiring rencana pembukaan kembali ekspor minyak goreng dan CPO mulai Senin, 23 Mei 2022. Top picks di sektor ini adalah AALI dan SIMP. Potensi penguatan pada LSIP dan SSMS masih terbuka, namun relatif rawan profit taking dalam jangka pendek.

POINTS OF INTEREST

• Indeks-indeks Wall Street ditutup mixed. Saham teknologi menjadi laggards utama bagi Wall Street (24/5). Hal serupa dialami mayoritas indeks di Eropa (24/5).

• Laporan keuangan perusahaan di AS akan menjadi faktor utama yang menentukan arah indeks-indeks Wall Street dalam beberapa waktu kedepan.

• U.S. S&P Global Manufacturing PMI Flash turun ke 57.5 di Mei 2022 dari 59.2 di April 2022.

• World Economic Forum di Davos, Swiss memasuki hari kedua.

• Waspadai koreksi, jika IHSG tidak mampu bertahan di atas 6900 di Rabu (25/5). Supportresistance saat ini berada pada rentang 6820-7000, dengan pivot di 6900.

• RDG BI mempertahankan sukubunga acuan di 3.5% (24/5).

• pertumbuhan penyaluran kredit Sektor Perbankan Indonesia (SPI) sebesar 9.1% yoy di April 2022 (vs 6.65% yoy di Maret 2022). • Top picks (24/5) : BBCA, BBRI, BMRI, ASII, TLKM, ICBP, UNVR dan MAPI. 

MARKET NEWS

MDKA PT Merdeka Copper Gold Tbk

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah menandatangani perjanjian pemberian dana dalam bentuk uang muka setoran modal bersyarat dengan Batutua Tambang Abadi (BTA) sebesar Rp279.63 miliar pada 20 Mei 2022. Sehingga jumlah komitmen pemberian dana saat ini menjadi sebesar Rp5.65 triliun. Dana sebesar Rp5.65 triliun tersebut akan digunakan BTA untuk memenuhi kewajiban pembayaran berdasarkan perjanjian pengambilan bagian saham bersyarat PT Hamparan Logistik Nusantara dari PT Provident Capital Indonesia.

ISSP PT Steelpipe Industry of Indonesia Tbk

PT Steelpipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) mencatatkan pendapatan sebesar Rp2.01 triliun (+87.85% yoy) di 1Q-2022. Sementara itu, laba kotor naik menjadi Rp243.97 miliar (+3.39% yoy) pada periode yang sama. Di sisi lain, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mengalami penurunan menjadi Rp120.38 miliar (-1.05% yoy) di 1Q-2022.

STAA PT Sumber Tani Agung Tbk

PT Sumber Tani Agung Tbk (STAA) membukukan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp1.63 triliun (+44.25% yoy) di 1Q-2022. Di sisi lain, Laba kotor meningkat menjadi Rp647.36 miliar (+46.53% yoy) pada periode yang sama. Sejalan dengan hal tersebut, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp432.39 miliar (+154.84% yoy) di 1Q-2022.

KKGI PT Resource Alam Indonesia Tbk

PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) berencana melakukan buyback saham tahap V (lima) dengan jumlah maksimal sebanyak 500 juta lembar saham setelah ditambah dengan pembelian kembali periode sebelumnya. Sisa jumla saham yang dapat dibeli kembali adalah maksimal 193,452,000 lembar saham. Dalam aksi tersebut, Perseroan mencadangkan dana sekitar Rp160 miliar.

CSRA PT Cisadane Sawit Raya Tbk

PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) membukukan pendapatan sebesar Rp254.89 miliar (+44.85% yoy) di 1Q-2022. Sementara itu, laba kotor mencatatkan kenaikan menjadi Rp172.49 miliar (+102.25% yoy) pada periode yang sama. Sejalan dengan hal tersebut, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp103.41 miliar (+149.90% yoy) di 1Q-2022. 


PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

E.   at.research@phintracosekuritas.com   

W. www.phintracosekuritas.com | www.profits.co.id | www.taspro.co.id